Sajian Steak Domba Khas Saung Pananjung (Photo:doc) |
HC-Di tengah hamparan sawah yang membentang hijau dan gagahnya Gunung Guntur yang menjulang seakan memanggil wisatawan untuk mampir, tersembunyi sebuah surga kuliner di jantung Garut: Saung Pananjung. Restoran ini berada di Jalan Cipanas Baru No. 509, Kelurahan Pananjung, hanya 100 meter dari jalur utama Bandung-Garut, menjadikannya mudah dijangkau bagi para pelancong yang ingin singgah setelah menikmati keindahan Kawasan Wisata Cipanas.
Begitu melangkah ke area restoran, mata langsung dimanjakan oleh
pemandangan Gunung Guntur yang megah, sementara angin sejuk membawa aroma khas
pedesaan yang menenangkan. Nuansa alam yang menyatu dengan desain tradisional
Sunda menciptakan atmosfer instagrammable—sempurna untuk keluarga
yang ingin bersantai, pasangan yang merayakan momen spesial, atau bahkan tamu
korporat yang menginginkan suasana berbeda untuk rapat penting.
Filosofi “Mibanda Rasa Pikeun Balarea” terasa
di setiap gigitan. Tagline berbahasa Sunda ini bukan sekadar slogan, melainkan
janji bahwa semua orang, dari berbagai latar belakang selera, akan menemukan
kebahagiaan di sini. Menu di Saung Pananjung ibarat petualangan kuliner: mulai
dari hidangan autentik Sunda seperti Nasi Bakar Tutug Oncom yang
gurih, hingga kreasi global seperti Steak Domba yang menjadi
ikon kebanggaan.
Daging domba Garut,
terkenal sebagai yang terbaik di Indonesia, diolah dengan bumbu rempah rahasia
dan saus spesial, menghasilkan cita rasa smoky yang melekat di lidah. “Domba
Garut adalah warisan budaya kami. Kami ingin dunia tahu bahwa bahan lokal bisa
bersaing di level internasional,” ujar Yana Achmad, sang pemilik
Saung Pananjung, dengan semangat yang terpancar jelas. Tak heran jika para
tamu, mulai dari keluarga lokal hingga selebritas nasional, seringkali memesan
ulang hidangan ini—bahkan menteri dan calon presiden pun tercatat pernah
terpesona oleh kelezatannya.
Sebagai orang Garut, saya bangga Saung Pananjung mampu
mengangkat potensi lokal ke level premium. Steak Domba-nya next level!
Dagingnya juicy, saus black pepper-nya smokey dengan sentuhan rempah yang pas
di lidah. Saya sampai pesan dua porsi hee..beneran nagih,”seloroh Kang Dicky
Chandra,artis,pesohor sekaligus mantan Wakil Bupati Garut .
![]() |
Pesohor Dicky Chandra saat menikmati Steak Domba (Photo:doc) |
Bagi yang pertama kali berkunjung, cobalah duduk di area
outdoor saat senja. Semburat jingga matahari terbenam di balik Gunung Guntur
akan menjadi teman setia saat Anda menyantap Lamb Chop dengan
potongan daging tebal dan empuk, atau Tongseng Domba berkuah
kaya rempah.
“Best food, best view, best price!” begitu kata kang
Charlie Van Houten vocalist Setia Band, yang mengaku akhir-akhir
ini sering ke Garut sekedar untuk
menikmati suasana harmoni kota Garut
yang ngangenin.
![]() |
Bersama Charlie Van Houten (Photo:doc) |
Untuk pengunjung dengan keluarga, jika membawa anak-anak,
tak perlu khawatir—area bermain yang aman dan spot foto bertema pedesaan siap
membuat mereka betah.
Ingin merencanakan kunjungan? Datanglah pada sore hari untuk
menikmati golden hour yang memukau, atau reservasi meja di
akhir pekan jika ingin menghindari keramaian. Jaraknya hanya 1,5 jam dari
Bandung, dan lokasinya strategis—dekat dengan objek wisata Cipanas dan atau Gunung Guntur sehingga bisa menjadi
bagian dari itinerary liburanmu. Jangan lupa mencicipi Nasi Timbel Komplit
sebagai pelengkap pengalaman Sunda autentik!
Setiap sudut Saung Pananjung bercerita tentang dedikasi
terhadap alam dan budaya. Konsep farm-to-table yang diusungnya
tidak hanya menjamin kesegaran bahan, tetapi juga mendukung peternak lokal. Seperti
kata Yana, “Di sini, kami tidak hanya menyajikan makanan, tapi juga
mempersembahkan cerita Garut.” Jadi, jika Anda ingin merasakan
bagaimana tradisi dan inovasi bersatu dalam satu piring, atau sekadar mencari
tempat makan dengan pemandangan yang menyegarkan jiwa, Saung Pananjung
adalah jawabannya.
Segera rencanakan kunjunganmu! Hubungi +62
822-1123-4434 untuk reservasi, atau kunjungi Jl. Cipanas Baru 509, Garut.
Nikmati kelezatan yang bikin ketagihan dan abadikan momenmu di antara hamparan
sawah dan gunung—Garut menunggu cerita kuliner Anda berikutnya!(*)