30% Lead Event Menguap? Teknis Follow-Up Terstruktur untuk Selamatkan Revenue Hotel

Hospitama Consulting
0

 

IlustrasiTim Mengecek Database Client (photo:pixabay)

Realita Hilangnya Lead Event

Dalam industri perhotelan, lead event (MICE) merupakan sumber revenue yang vital. Namun, banyak hotel mengalami kebocoran lead hingga 30% akibat follow-up yang tidak terstruktur. Bayangkan ketika sebuah perusahaan mengirimkan inquiry untuk acara besar, tim sales merespons dengan proposal, tetapi kemudian tidak ada tindak lanjut yang konsisten. Dua minggu kemudian, klien tersebut telah memilih kompetitor. Fakta dari Hospitality Industry Benchmark menunjukkan bahwa 78% calon klien akan beralih ke kompetitor jika respons pertama melebihi 24 jam. Kecepatan dan konsistensi dalam follow-up menjadi penentu utama.


Akar Masalah: Sistem Follow-Up yang Tidak Efektif

Terdapat beberapa penyebab utama hilangnya lead event. Pertama, respons yang terlambat memberikan kesan pertama yang buruk. Klien menganggap hotel tidak profesional ketika proposal tidak dikirim dalam waktu cepat. Kedua, ketergantungan pada pencatatan manual seperti Excel atau catatan fisik menyebabkan lead tercecer dan tidak terpantau dengan baik. Hal ini mengakibatkan tim sales tidak mengetahui status terbaru dari setiap lead. Ketiga, tidak adanya proses follow-up bertahap yang jelas. Padahal, riset HubSpot menyatakan bahwa 80% deal event baru terjadi setelah 5 hingga 12 kali kontak. Tanpa tahapan yang terencana, tim sales cenderung berhenti setelah satu atau dua kali upaya.


Solusi Strategis: Membangun Sistem Follow-Up Terstruktur

Untuk mengatasi masalah ini, hotel perlu menerapkan sistem follow-up yang terstruktur. Langkah pertama adalah memanfaatkan teknologi CRM khusus hotel seperti Cvent atau Little Hotelier. CRM dapat mengotomatisasi pengingat follow-up, menyimpan riwayat interaksi, dan menetapkan tugas otomatis kepada tim sales, seperti mengirim proposal dalam waktu dua jam setelah inquiry diterima. Selain teknologi, diperlukan juga alur follow-up standar yang sistematis

Contohnya, dalam satu jam pertama setelah inquiry, kirim email konfirmasi dan brosur digital. Pada hari pertama, lakukan panggilan telepon untuk memverifikasi kebutuhan klien. Pada hari ketiga, kirim proposal yang disesuaikan dan tawarkan site inspection. Pada hari ketujuh, lakukan follow-up telepon dengan menawarkan insight tambahan atau promo early bird.


Peran Krusial Tim Sales dan Kualifikasi Lead

Teknologi dan prosedur tidak akan efektif tanpa tim sales yang kompeten. Pelatihan soft skill dan product knowledge menjadi kunci. Tim sales harus mampu menggali kebutuhan tersembunyi klien dan menguasai detail fasilitas hotel. Selain itu, kecepatan respons harus ditingkatkan dengan target respons pertama di bawah satu jamLead qualification juga penting untuk memfokuskan upaya pada prospek yang paling potensial. Gunakan sistem scoring berdasarkan parameter seperti budget, tanggal acara, dan sumber leadLead dengan budget di atas rata-rata, tanggal di peak season, atau berasal dari sumber terpercaya seperti referral harus diprioritaskan.


Pemantauan Kinerja dan Perbaikan Berkelanjutan

Untuk memastikan sistem follow-up berjalan optimal, hotel perlu memantau metrik kinerja secara berkala. Beberapa metrik kunci meliputi conversion rate dari inquiry menjadi booking, rata-rata waktu respons, dan alasan lead batal. Evaluasi bulanan harus dilakukan untuk mengidentifikasi area perbaikan dan menyesuaikan strategi dengan dinamika pasar.


Menjaga Konsistensi untuk Meningkatkan Konversi

Dengan menerapkan sistem follow-up terstruktur, hotel dapat meningkatkan konversi lead event hingga 30%. Konsistensi dalam setiap tahap follow-up, personalisasi komunikasi, dan integrasi teknologi akan membangun citra profesional dan kepercayaan klien. Setiap lead yang terselamatkan adalah kontribusi signifikan bagi revenue hotel. Mulailah menata ulang proses follow-up hari ini untuk mencegah hilangnya lead di masa depan.Lakukan pelacakan metrik secara rutin dan adaptasikan sistem berdasarkan data aktual untuk memastikan efektivitas berkelanjutan.(*)

 

#hospitality #konsultanhotel ##horeca

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)